Sabtu, 06 Juni 2009

RUMPUT FATIMAH (Labisa pumila)
dikenal sebagai tanaman yang dapat membantu proses memperlancar kelahiran.
Berdasarkan penelitian di Malaysia, rumput fatimah ini mengandung zat Fitokimia yangberfungsi untuk merangsang kontraksi rahim. Cara pemakaiannya adalahdengan merendam rumput fatimah, air rendamannya inilah yang diminumkankepada Ibu yang akan melahirkan, semakin lama direndam maka kadarfitokimianya semakin pekat. Cuma dosis yang tepat tentunya sulitdipastikan. Biasanya dokter tidak pernah mengijinkan penggunaanobat-obatan tradisional seperti ini.
Parajemaah haji, biasanya membawa pulang rumput fatimah sebagai oleh-olehuntuk keluarga dan kerabat di tanah air, karena dipercaya sebagai obatyang manjur untuk membantu proses kelahiran. Namun, di sisi lain,rumput fatimah juga kerap digunakan sebagai obat pelancar haid bagiorang-orang yang ”mendadak” telanjur hamil di luar perencanaan. Paraibu yang telanjur ber-KB tapi kebobolan maka digunakan solusi aborsimenggunakan rendaman akar rumput fatimah ini. Wallahu a’lam. Dan yangjelas penyalahgunaan yang tidak bertanggung jawab seperti ini sangatdilarang oleh Agama.
Untuk mendapatkanoleh-oleh rumput fatimah ini tidaklah sulit, namun kalau bisa sempatkandiri membeli ketika Anda ziarah ke Jabal Uhud karena banyak dijual disana dan harganyapun lebih murah, satu akar rumput fatimah dijualdengan harga antara 3 sampai 5 riyals tetapi kalau anda membelinyasudah di Mekah maka harganya bisa mencapai 7 sampai 10 riyals lagianrumputnya sedikit dan merupkan stock lama.

RUMPUT FATIMAH Di Indonesia
(sumber http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2003/022/kes5.html ).
Penggunaanrumput fatimah sebagai pelancar haid sebenarnya bukan hal baru diIndonesia, terlebih bagi masyarakat Dayak Iban di Pulau Kalimantan,perbatasan Indonesia dan Serawak. Masyarakat Dayak Iban biasanyamemanfaatkan rumput fatimah ini dengan mengambil akarnya. Kemudiandicuci, dipotong-potong lalu direbus. Air rebusan akar rumput fatimahini yang kemudian diminum untuk melancarkan kelahiran atau haid.Sehabismelahirkan, para perempuan Dayak Iban ini juga menggunakan daunsembong, yang kelihatan seperti gulma, untuk mandi. Daun sembongtersebut dibuang akarnya, dibersihkan dan kemudian direbus. Rebusaninilah yang digunakan untuk mandi sehingga tubuh terasa sejuk dan segar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar